GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Setia

Terpublikasi Wed, 11 Dec 2019   

oleh:

Rut 1 : 6-18 2; Petrus 3 : 1-10

Selamat hari Kamis.

Kesetiaan adalah nilai yang dengan mudah luntur, baik dalam kehidupan beriman, keluarga atau pekerjaan. Dengan sebab yang sepele, ada saja orang beralih dari iman, pasangan atau pekerjaannya. Adakah ketidaksetiaan itu juga melanda orang beriman?
Naomi yang dulu kaya, namun kemudian jatuh miskin dan menjadi janda mempersilakan kedua menantunya yang juga janda pulang kepada bangsanya, bangsa Moab. Namun, Rut menolak. Ia berkata: Rut 1:16-17 (TB)  Tetapi kata Rut: "Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku; di mana engkau mati, aku pun mati di sana, dan di sanalah aku dikuburkan. Beginilah kiranya TUHAN menghukum aku, bahkan lebih lagi dari pada itu, jikalau sesuatu apa pun memisahkan aku dari engkau, selain dari pada maut!"

Bagi Rut, memang kelihatannya bersama Naomi tanpa harap, namun ia tidak hanya melihat dengan sekejap mata saja. Kesetiaan menantikan kedatangan Tuhan juga sering diuji. Orang mengolok dan mencibir kita yang dengan setia menanti kedatangan-Nya dengan tetap berlaku benar dalam hidup. Namun, ingatlah: tetaplah setia karena: 2 Petrus 3:9-10 (TB)  Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat. 

Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.  

Jagalah percaya kita.

Doa:
Tetap setia kepada Tuhan.