Mazmur 26; Ayub 4:1-21; Roma 8:1-11
Selamat hari Jumat.
Karena keluh kesah yang Ayub ungkapkan, Elifas menegur Ayub. Elifas mengingatkan Ayub bisa menguatkan orang (Ayub 4:2-4) namun ketika ia yang mengalami, Ayub menyatakan keluhan kepada Tuhan (Ayub 3), yang teriakannya sama seperti teriakan pemazmur: Mazmur 26:6-7 (TB) Aku membasuh tanganku tanda tak bersalah, lalu berjalan mengelilingi mezbah-Mu, ya TUHAN, sambil memperdengarkan nyanyian syukur dengan nyaring, dan menceritakan segala perbuatan-Mu yang ajaib. Dengan hikmatnya Elifas memberi pengertian kepada Ayub bahwa semua orang pernah berlaku salah. Ayub 4:5-7 (TB) tetapi sekarang, dirimu yang tertimpa, dan engkau kesal, dirimu terkena, dan engkau terkejut. Bukankah takutmu akan Allah yang menjadi sandaranmu, dan kesalehan hidupmu menjadi pengharapanmu?
Camkanlah ini: siapa binasa dengan tidak bersalah dan di manakah orang yang jujur dipunahkan?
Setiap orang pasti mendapat hukumannya karena tidak berlaku benar. Namun Paulus mengingatkan: tidak ada lagi penghukuman bagi kita yang hidup oleh Roh Kudus. Roma 8:9-11 (TB) Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus. Tetapi jika Kristus ada di dalam kamu, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran. Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.
Kasih Tuhan telah menyelamatkan kita dari hukuman maut. Dia menyelamatkan dunia dengan pengorbanan-Nya.
Doa:
Calon pemimpin yang menepati janji.