GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Semua karena Kasih Karunia

Terpublikasi Mon, 26 Feb 2024   

oleh:

Keluaran 20:1-17; Mazmur 19; 1 Korintus 1:18-25; Yohanes 2:13-22

Selamat hari Minggu Pra Paskah Ketiga.

Aturan dan peraturan adalah yang ditetapkan untuk mengatur kehidupan. Namun manusia seringkali menolak untuk untuk mentaati aturan dan peraturan itu karena pada dasarnya dosa menjadikan  manusia tidak mau taat kepada Tuhan. Sepuluh firman (Kel. 20:1-17) sebenarnya dipakai untuk mengatur kehidupan manusia supaya mengasihi Tuhan dan sesamanya. Karena itu pemazmur mengingatkan: Mazmur 19:8-11 (TB) Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan TUHAN itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman. Titah TUHAN itu tepat, menyukakan hati; perintah TUHAN itu murni, membuat mata bercahaya. Takut akan TUHAN itu suci, tetap ada untuk selamanya; hukum-hukum TUHAN itu benar, adil semuanya, lebih indah dari pada emas, bahkan dari pada banyak emas tua; dan lebih manis dari pada madu, bahkan dari pada madu tetesan dari sarang lebah. Jika dipandang dengan kacamata positif segala peraturan menyenangkan dan menjaga hak setiap orang.

Tuhan Yesus memberi pengertian baru kepada orang Yahudi pandangan baru tentang aturan dan peraturan. Aturan bukanlah dilakukan dengan legalis namun dilakukan dengan kasih, dan Tuhan adalah pusat dari aturan itu. Di Bait Allah, Tuhan Yesus melihat Bait Allah dijadikan tempat untuk menipu dan memeras (ada praktek perdagangan curang dilakukan) karena itu Dia menunggang balikkan semua (Yoh. 2:16-17). Tuhan Yesus mau membongkar fokus lama mereka tentang aturan sebagai legalis menjadi kasih karunia. Yohanes 2:19-20 (TB)  Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali."Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?"

Karya kasih Allah yang menyelamatkan menjadi kekuatan bagi yang percaya. 1 Korintus 1:22-24 (TB)  Orang-orang Yahudi menghendaki tanda dan orang-orang Yunani mencari hikmat, tetapi kami memberitakan Kristus yang disalibkan: untuk orang-orang Yahudi suatu batu sandungan dan untuk orang-orang bukan Yahudi suatu kebodohan, tetapi untuk mereka yang dipanggil, baik orang Yahudi, maupun orang bukan Yahudi, Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah.

Semua karena kasih karunia. Dengan pandangan baru ini maka hukum dan aturan menjadi hal yang diterima dengan syukur.

Doa:
Anggota jemat yang rajin berdoa.