Yesaya 55 : 10 – 13; Mazmur 65 : 10 – 14; Roma 8 : 1 – 11; Matius 13 : 1 – 9, 18 - 23
Selamat hari Minggu.
Firman Tuhan diibaratkan seperti benih yang baik; Yesaya 55:11 (TB) demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya. Sehingga dengan Firman Tuhan maka damai sejahtera melanda Israel. Dalam pemeliharaan Tuhan maka semua menjadi baik adanya. Namun sayangnya tidak semua manusia menerima Firman Tuhan dengan sukacita, bahkan ada yang mengabaikan. Empat jenis tanah yang menggambarkan bagaimana sikap manusia ketika menerima Firman Tuhan menjadikan benih yang baik itu mati, bahkan ada yang sejak awalnya karena manusia masih kompromi dengan dunia. Karena itu nasehat Tuhan Yesus kepada orang banyak: Matius 13:9 (TB) Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!"Supaya mereka tahu jenis tanah apakah diri mereka atas Firman Tuhan. Bagaimana supaya menjadi tanah yang subur? Paulus mengingatkan: hidup oleh Roh (Kudus); Roma 8:10-11 (TB) Tetapi jika Kristus ada di dalam kamu, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran. Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.
Karena itu, izinkan Roh Kudus berkarya dalam hidup kita.
Doa:
Gereja-gereja mampu memelihara iman jemaat dengan memanfaatkan media yang ada.