Mazmur 113; Kejadian 24:28-42; Lukas 4:16-30
Selamat hari Rabu.
Pertemuan hamba Abraham yang akan meminang Ribka untuk Ishak dengan Laban, saudara laki-laki Ribka dalam sambutan yang baik di dalam sebuah jamuan yang disiapkan menjadikan hamba Abraham mengungkapkan maksud kedatangannya dan menceritakan bagaimana kuasa Tuhan atasnya memberikan kemudahan bertemu Ribka (Kej. 24:28-42). Puji-pujian memang patut diberikan kepada Tuhan. Dialah juga yang menjadikan orang yang dianggap hina dan "kelas dua", mendapatkan penghormatan. Mazmur 113:5-9 (TB) Siapakah seperti TUHAN, Allah kita, yang diam di tempat yang tinggi, yang merendahkan diri untuk melihat ke langit dan ke bumi?
Ia menegakkan orang yang hina dari dalam debu dan mengangkat orang yang miskin dari lumpur, untuk mendudukkan dia bersama-sama dengan para bangsawan, bersama-sama dengan para bangsawan bangsanya. Ia mendudukkan perempuan yang mandul di rumah sebagai ibu anak-anak, penuh sukacita. Haleluya!
Karya kasih Tuhan di dunia untuk mewartakan tahun rahmat Allah sudah datang. Lukas 4:18-19, 21 (TB) "Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang."Lalu Ia memulai mengajar mereka, kata-Nya: "Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya."Kedatangan Kristus Yesus adalah menggenapi apa yang dinubuatkan Yesaya tentang kedatangan Mesias. Sekalipun saat itu orang menolak Dia karena mereka merasa mengenal Yesus yang pernah bersama dengan mereka (Luk. 4:22-30), namun kuasa Allah tetap menjadi nyata dalam karya hidup-Nya yang menyelamatkan dunia.
Pujilah Tuhan karena kita diselamatkan oleh karya kasih-Nya.
Doa:
Kesediaan diri untuk ambil bagian pelayanan sebagai ungkapan syukur.