2 Samuel 18:5-9, 15, 31-33; Mazmur 130; Efesus 4:25-5:2; Yohanes 6:35, 41-51
Minggu Keduabelas Setelah Pentakosta.
Roti adalah sumber karohidrat bagi orang Israel, karena itu roti adalah makanan yang penting, seperti nasi bagi orang Indonesia. Karena itu Tuhan Yesus berkata; Yohanes 6:35 (TB) Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi. Orang banyak yang berbondong-bondong mencari Tuhan Yesus karena makan roti diingatkan untuk tidak hanya mencari roti namun mencari roti yang hidup, yaitu Yesus sendiri dan percaya kepada-Nya. Yohanes 6:47-51 (TB) Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya, ia mempunyai hidup yang kekal.
Akulah roti hidup. Nenek moyangmu telah makan manna di padang gurun dan mereka telah mati. Inilah roti yang turun dari sorga: Barangsiapa makan dari padanya, ia tidak akan mati. Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia."Percaya kepada Tuhan dan kebenaran-Nya adalah hal yang penting bagi dunia ini. Oleh pengenalan itu, orang beriman diingatkan untuk tidak berlaku jahat seperti yang dilakukan Absalom yang sudah diampuni kesalahannya namun justru melawan kepada Daud, ayahnya, hingga Absalom mati, dan Daud berduka atas kematiannya (2 Sam. 18:5-9,31-33).
Paulus mengingatkan supaya ada perubaha dari hidup lama ke kehidupan yang baru (Ef. 4.25-31); Efesus 5:1-2 (TB) Sebab itu jadilah penurut-penurut Allah, seperti anak-anak yang kekasih dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah.
Persembahkan hidup yang benar kepada Tuhan.
Doa:
Anggota jemaat yang saling menolong.