Mazmur 9:10-21; 1 Samuel 18:1-4; Lukas 21:25-28
Selamat hari Sabtu.
Kebaikan pasti akan berbuah kebaikan juga. Itulah yang dialami oleh Daud dan Yonatan. Persahabatan yang mereka jalin adalah perdahabatan yang tulus sehingga mereka bagaikan saudara. 1 Samuel 18:1, 3-4 (TB) Ketika Daud habis berbicara dengan Saul, berpadulah jiwa Yonatan dengan jiwa Daud; dan Yonatan mengasihi dia seperti jiwanya sendiri. Yonatan mengikat perjanjian dengan Daud, karena ia mengasihi dia seperti dirinya sendiri. Yonatan menanggalkan jubah yang dipakainya, dan memberikannya kepada Daud, juga baju perangnya, sampai pedangnya, panahnya dan ikat pinggangnya. Menjadi sahabat berarti memberikan diri kita untuk sahabat, itulah yang dilakukan oleh Yonatan kepada Daud.
Tuhan menjadikan manusia orang yang dikasihi-Nya. Bahkan memberikan pertolongan kepada manusia dalam kesesakan. Mazmur 9:16-18 (TB)
(9-17) TUHAN telah memperkenalkan diri-Nya, Ia menjalankan penghakiman; orang fasik terjerat dalam perbuatan tangannya sendiri. Higayon.
(9-18) Orang-orang fasik akan kembali ke dunia orang mati, ya, segala bangsa yang melupakan Allah. (9-19) Sebab bukan untuk seterusnya orang miskin dilupakan, bukan untuk selamanya hilang harapan orang sengsara.
Oleh karena itu Tuhan tidak tinggal diam ketika dunia ini hampir kesudahannya. Yang lain akan takut (Luk. 21:25-26), dan saat itu Tuhan bertindak: Lukas 21:27-28 (TB) Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. Apabila semuanya itu mulai terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat."
Belas kasih Tuhan kepada umat dinyatakan-Nya melalui peringatan dari Tuhan dan penyelamatannya.
Doa:
Keluarga yang tetap berdoa.