Lukas 1:68-79; Yeremia 22:1-17; 1 Petrus 1:3-9
Selamat hari Jumat.
Hukuman Tuhan tak pernah diberikan dengan tiba-tiba. Tuhan juga tidak pernah menghukum tanpa sebab. Tuhan selalu mengingatkan dan ada sebab mengapa Dia menghukum umat-Nya. Kepada Yeremia Tuhan berfirman: Yeremia 22:3-5 (TB) Beginilah firman TUHAN: Lakukanlah keadilan dan kebenaran, lepaskanlah dari tangan pemerasnya orang yang dirampas haknya, janganlah engkau menindas dan janganlah engkau memperlakukan orang asing, yatim dan janda dengan keras, dan janganlah engkau menumpahkan darah orang yang tak bersalah di tempat ini!
Sebab jika kamu sungguh-sungguh melakukan semuanya itu, maka melalui pintu-pintu gerbang istana ini akan berarak masuk raja-raja yang akan duduk di atas takhta Daud dengan mengendarai kereta dan kuda: mereka itu, pegawai-pegawainya dan rakyatnya. Tetapi jika kamu tidak mendengarkan perkataan-perkataan ini, maka Aku sudah bersumpah demi diri-Ku, demikianlah firman TUHAN, bahwa istana ini akan menjadi reruntuhan. Peringatan Tuhan jugalah yang dinubuatkan oleh Zakharia tentang Yohanes pembaptis, anaknya (Luk. 1:76-79) untuk mempersiapkan umat menerima kedatangan Juruselamat yang memberikan pengharapan kepada dunia. Karena itu penulis kitab 1 Petrus mengingatkan:
1 Petrus 1:3-5 (TB) Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan, untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi kamu. Yaitu kamu, yang dipelihara dalam kekuatan Allah karena imanmu sementara kamu menantikan keselamatan yang telah tersedia untuk dinyatakan pada zaman akhir.
Mari kita mempertahankan iman percaya kita dalam pengharapan kepada Dia yang akan datang menyatakan kuasa-Nya karena dalam Dia pengharapan kita menjadi nyata (1 Petr. 1:6-9).
Doa :
Pelaksanaan bekerja dan sekolah dengan protokol kesehatan.