Mazmur 5; Amsal 16: 21-33; Matius 15: 1-9
Selamat hari Rabu.
Hidup penuh dengan berbagai peristiwa yang mesti dijawab oleh setiap kita yang menghadapinya. Dalam segala peristiwa itu kita harus bertindak bijak. Itulah yang dinyatakan oleh penulis kitab Amsal tentang hidup. Tindakan bijak itu mesti juga dibarengi dengan percaya kepada Tuhan
(Ams. 16 : 33). Berlaku bijak jugalah yang mestinya dilakukan dalam menjalankan kehidupan keagamaan. Tindakan orang Farisi dan ahli Taurat yang menjadikan ritual mencuci tangan dengan berbagai aturan-aturan yang panjang dan rumit menjadikan mereka mengecam murid Tuhan Yesus yang tidak melakukan ritual tersebut (mencuci tangan dalam Mat. 15 : 2 bukan seperti cuci tangan saat ini) justru menunjukkan mereka tidak melihat kedalaman kehidupan keagamaan. Hanya mengutamakan apa yang ada di permukaan saja. Karena itu kata Tuhan Yesus menegaskan perkataan Yesaya: Matius 15:8-9 (TB) Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku. Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia."
Marilah kita menjadi orang yang beriman melihat apa di balik dari apa yang tersurat, lebih dari yang tersurat karena kita tahu: Tuhan memberi perintah bukan untuk menyulitkan kita namun untuk kebaikan kita juga.
Doa :
Pemerintah yang makin sigap menangani covid - 19