GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Percayalah Sekalipun Menderita

Terpublikasi Tue, 02 Jul 2019   

oleh:

Yeremia 6 : 10-19; Kisah Para Rasul 19 : 21-27

Selamat hari Senin.

Pemberitaan Injil Kerajaan Allah juga mengalami hambatan dalam pewartaannya. Itulah juga yang terjadi di Galatia, ketika Injil diberitakan, ada yang merasa terancam penghasilannya, lalu dibuatlah huru-hara. Kisah Para Rasul 19:23-27 (TB)  Kira-kira pada waktu itu timbul huru-hara besar mengenai Jalan Tuhan. Sebab ada seorang bernama Demetrius, seorang tukang perak, yang membuat kuil-kuilan dewi Artemis dari perak. Usahanya itu mendatangkan penghasilan yang tidak sedikit bagi tukang-tukangnya. Ia mengumpulkan mereka bersama-sama dengan pekerja-pekerja lain dalam perusahaan itu dan berkata: "Saudara-saudara, kamu tahu, bahwa kemakmuran kita adalah hasil perusahaan ini!
Sekarang kamu sendiri melihat dan mendengar, bagaimana Paulus, bukan saja di Efesus, tetapi juga hampir di seluruh Asia telah membujuk dan menyesatkan banyak orang dengan mengatakan, bahwa apa yang dibuat oleh tangan manusia bukanlah dewa. Dengan jalan demikian bukan saja perusahaan kita berada dalam bahaya untuk dihina orang, tetapi juga kuil Artemis, dewi besar itu, berada dalam bahaya akan kehilangan artinya. Dan Artemis sendiri, Artemis yang disembah oleh seluruh Asia dan seluruh dunia yang beradab, akan kehilangan kebesarannya."Jika seseorang/ sekelompok orang merasa terancam, dan hatinya dipenuhi dengan maksud jahat maka yang dihasilkan adalah hasutan, fitnah, hoax, kabar bohong dan berbagai macam yang lain, seperti yang terjadi di Efesus. Hasutan menjadikan huru-hara dan menghambat peeartaan Injil. 

Kepentingan sesaat jugalah yang menjadikan orang Yehuda beralih setia dari Tuhan, dan mereka tak lagi mendengar Tuhan sehingga Yeremia bertanya: Yeremia 6:10 (TB)  Kepada siapakah aku harus berbicara dan bersaksi, supaya mereka mau memperhatikan? Sungguh, telinga mereka tidak bersunat, mereka tidak dapat mendengar! Sungguh, firman TUHAN menjadi cemoohan bagi mereka, mereka tidak menyukainya!
Ketika mereka bahkan tidak lagi percaya kepada Tuhan Allah, bahkan percaya kepada illah lain, dan menganggap sepi firman Tuhan. Yeremia 6:13-15 (TB)  Sesungguhnya, dari yang kecil sampai yang besar di antara mereka, semuanya mengejar untung, baik nabi maupun imam semuanya melakukan tipu. Mereka mengobati luka umat-Ku dengan memandangnya ringan, katanya: Damai sejahtera! Damai sejahtera!, tetapi tidak ada damai sejahtera. Seharusnya mereka merasa malu, sebab mereka melakukan kejijikan; tetapi mereka sama sekali tidak merasa malu dan tidak kenal noda mereka. Sebab itu mereka akan rebah di antara orang-orang yang rebah; mereka akan tersandung jatuh pada waktu Aku menghukum mereka, firman TUHAN." Yehuda tidak lagi setia kepada Tuhan karena mereka memikirkan kepentingan duniawi.

Adakah iman begitu murah, sehingga manusia menggadaikannya untuk kepentingan duniawi yang sesaat?
Berimanlah dengan segenap hati, dan percaya bahwa Tuhan selalu memelihara kita dalam sepanjang kehidupan kita.

Doa:
Percaya dengan hati teguh.