Yesaya 50: 4-9a; Mazmur 70; Ibrani 12: 1-3; Yohanes 13: 21-32
Selamat hari Rabu Pekan Suci.
Saatnya makin dekat. Hal yang penting dan genting sudah makin jelas. Yudas yang akan mengkhianati Yesus sudah pergi, sementara Tuhan Yesus sudah menyatakan bahwa Ia akan segera dimuliakan (Yoh. 13 : 31-32). Apa yang mesti dilakukan?
Tentulah saat ini diperlukan pertolongan. Sama seperti pemazmur yang mengharapkan pertolongan dalam kesesakan (Maz. 70). Dan kepastian pertolongan itu di dalam Tuhan nyata:
Yesaya 50:7-8 (TB) Tetapi Tuhan ALLAH menolong aku; sebab itu aku tidak mendapat noda. Sebab itu aku meneguhkan hatiku seperti keteguhan gunung batu karena aku tahu, bahwa aku tidak akan mendapat malu.
Dia yang menyatakan aku benar telah dekat. Siapakah yang berani berbantah dengan aku? Marilah kita tampil bersama-sama! Siapakah lawanku beperkara? Biarlah ia mendekat kepadaku!
Percaya bahwa Tuhan menjadi pertolongan kita, itulah yang mesti menjadi kekuatan hidup kita setiap waktu. Ibrani 12:1-3 (TB) Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah. Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa.
Teladanilah Tuhan Yesus selalu.
Doa :
Pemerintah mempercepat persebaran vaksin.