Mazmur 108; 1 Samuel 8:1-22; Wahyu 20:7-15
Selamat hari Selasa.
Percaya adalah kata yang patut diberikan umat kepada Tuhan. Mazmur 108:3-5 (TB) (108-4) Aku mau bersyukur kepada-Mu di antara bangsa-bangsa, ya TUHAN, dan aku mau bermazmur bagi-Mu di antara suku-suku bangsa; (108-5) sebab kasih-Mu besar mengatasi langit, dan setia-Mu sampai ke awan-awan. (108-6) Tinggikanlah diri-Mu mengatasi langit, ya Allah, dan biarlah kemuliaan-Mu mengatasi seluruh bumi. Umat patut memuji dan memuliakan Tuhan dalam hidupnya.
Lalu bagaimana kalau umat sudah tidak percaya lagi kepada Tuhan?
Umat Israel melalui tua-tua bangsanya meminta kepada Samuel seorang raja. Mereka ingin diperintah oleh seorang raja, seperti bangsa-bangsa lain (1 Sam. 8:19) sekalipun telah diingatkan Tuhan akibat memiliki raja (1 Sam. 8:7-18). Kepatuhan umat kepada Tuhan hendaklah dihaga selalu karena Tuhanlah sumber kehidupan umat. Dan pada akhirnya semua akan ditentukan. Wahyu 20:13-15 (TB) Maka laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan maut dan kerajaan maut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya. Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api. Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.
Mari kita jaga iman percaya kita kepada Tuhan; pujilah Tuhan dalam sepanjang hidup kita.
Doa:
Gereja yang peduli dan menyatu dengan masyarakat.