Mazmur 63:1-9; Bilangan 13:1-2, 17-14:9; Matius 17:22-27
Selamat hari Rabu.
Atas perintah Tuhan, Musa memerintahkan kepada beberapa orang untuk mengintai tanah yang dijanjikan Tuhan kepada umat-Nya, tanah Kanaan.
Karena itu ke-12 orang diperintahkan untuk mencari data tentang keadaan dan orang yang mendiaminya. Namun dari 12 orang yang diperinrahkan mengintai, 10 orang membawa kabar yang menakutkan mereka. Bilangan 13:27-29 (TB) Mereka menceritakan kepadanya: "Kami sudah masuk ke negeri, ke mana kausuruh kami, dan memang negeri itu berlimpah-limpah susu dan madunya, dan inilah hasilnya. Hanya, bangsa yang diam di negeri itu kuat-kuat dan kota-kotanya berkubu dan sangat besar, juga keturunan Enak telah kami lihat di sana.
Orang Amalek diam di Tanah Negeb, orang Het, orang Yebus dan orang Amori diam di pegunungan, orang Kanaan diam sepanjang laut dan sepanjang tepi sungai Yordan."Nyali yang ciut menjadikan mereka takut dan bursungut-sungut kepada Musa dan Harun (Bil. 13:31-14:4). Lalu Yosua dan Kaleb berkata: Bilangan 14:7-9 (TB) dan berkata kepada segenap umat Israel: "Negeri yang kami lalui untuk diintai itu adalah luar biasa baiknya. Jika TUHAN berkenan kepada kita, maka Ia akan membawa kita masuk ke negeri itu dan akan memberikannya kepada kita, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.
Hanya, janganlah memberontak kepada TUHAN, dan janganlah takut kepada bangsa negeri itu, sebab mereka akan kita telan habis. Yang melindungi mereka sudah meninggalkan mereka, sedang TUHAN menyertai kita; janganlah takut kepada mereka."Yosua dan Kaleb mengingatkan: ada Tuhan yang beserta dengan kita. Pemazmur mengingatkan:
Mazmur 63:6-8 (TB) (63-7) Apabila aku ingat kepada-Mu di tempat tidurku, merenungkan Engkau sepanjang kawal malam,
(63-8) sungguh Engkau telah menjadi pertolonganku, dan dalam naungan sayap-Mu aku bersorak-sorai.
(63-9) Jiwaku melekat kepada-Mu, tangan kanan-Mu menopang aku.
Melekat senantiasa kepada Tuhan selalu itulah kehidupan umat sebagai pengikut-Nya.
Ketaatan Tuhan Yesus sekalipun ia akan menghadapi salib menjadi contoh bagaimana percaya dilakukan (Mat. 17:22-23). Mari kita pun menjadi orang yang percaya kepada Tuhan dalam hidup kita.
Doa:
Keluarga yang bersekutu.