Kejadian 21:8-21; Mazmur 69:8-11, 17-19; Roma 6:1b-11; Matius 10:24-39
Minggu Keempat setelah Pentakosta.
Tuhan menegaskan garis keturunan Abraham adalah dari Ishak. Seklaipun demikian Tuhan juga menjadi bangsa yang besar karena Ismael adalah anak Abraham juga(Kej. 21:12-13). Abraham taat kepada Tuhan sekalipun berat untuk mengusir Hagar dan Ismael. Dan Tuhan membuktikan perkataan-Nya memelihara Ismael(Kej. 21:17-21). Patuh dan taat kepada Tuhan, itulah ciri umat Tuhan. Itu semua karena mencintai Tuhan. Mazmur 69:9 (TB) (69-10) sebab cinta untuk rumah-Mu menghanguskan aku, dan kata-kata yang mencela Engkau telah menimpa aku. Ketaatan itulah yang juga diajakkan kepada murid-murid ketika mereka dipanggil dan diutus Tuhan. Mereka diajak untuk takut kepada Tuhan daripada kepada manusia (Mat. 10:26-28). Karena itu diingatkan: Matius 10:29-31 (TB) Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit? Namun seekor pun dari padanya tidak akan jatuh ke bumi di luar kehendak Bapamu.
Dan kamu, rambut kepalamu pun terhitung semuanya. Sebab itu janganlah kamu takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit. Percaya kepada Tuhan bukan percaya buta tetapi karena tahu: Tuhan memelihara (Mat. 10:32-33). Dan bagi kita, murid-murid-Nya, keselamatan itu nyata. Roma 6:5-6 (TB) Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya. Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa.
Kita adalah orang-orang yang menerima jaminan keselamatan dari Tuhan. Karena itu percaya kepada Tuhan dalam hidup kita.
Doa :
Jemaat yang peduli kepada masyarakat di masa normal baru.