Mazmur 31:1-5, 15-16; Kejadian 12:1-3; Kisah Para Rasul 6:8-15
Selamat hari Kamis.
Percaya berarti kesediaan untuk taat. Itulah yang terjadi kepada Abram. Kejadian 12:1-3 (TB) Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu; Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat. Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat."
Abram percaya kepada Tuhan, dan karena itu dia taat. Pemazmur meneguhkan tentang ketaatan sebagai orang percaya. Mazmur 31:14-15 (TB) (31-15) Tetapi aku, kepada-Mu aku percaya, ya TUHAN, aku berkata: "Engkaulah Allahku!
(31-16) Masa hidupku ada dalam tangan-Mu, lepaskanlah aku dari tangan musuh-musuhku dan orang-orang yang mengejar aku!
Percaya jugalah yang membuat Stefanus memberitakan Injil sampai ia difitnah oleh orang-orang beragama Yahudi, dan karena itu ia diperhadapkan ke Mahkamah Agama (Kis. 6:8-15). Stefanus menghadapi itu dengan tetap percaya kepada Tuhan.
Kepercayaan kita sebagai orang beriman juga patut kita bangun dengan kesediaan untuk taat kepada Tuhan dalam apapun yang kita hadapi dalam hidup.
Doa :
Kesehatian bangsa – bangsa untuk keluar dari krisis ekonomi global.