Mazmur 42 – 43; Amsal 11:3-13; Matius 9:27-34
Selamat hari Sabtu.
Penulis Amsal selalu mengingatkan: seorang yang berhikmat dituntun oleh Tuhan untuk mendapatkan kebaikan dalam hidupnya (Ams. 11: 3-13).
Itulah kebahagiaan orang yang selalu mencari dan mendapatkan hikmat Tuhan dalam hidupnya. Oleh karena itu pemazmur dalam Mazmur 43-44; ketika ia berada dalam pergumulan dan tekanan karena orang fasik selalu mengingat dan mencari Tuhan sebagai tempat bersandar dan berlindung.
Dua orang buta dan seorang yang bisu disembuhkan oleh Tuhan Yesus. Dalam percakapan dengan dua orang buta, Tuhan Yesus berkata: Matius 9:28-29 (TB) Setelah Yesus masuk ke dalam sebuah rumah, datanglah kedua orang buta itu kepada-Nya dan Yesus berkata kepada mereka: "Percayakah kamu, bahwa Aku dapat melakukannya?" Mereka menjawab: "Ya Tuhan, kami percaya."Lalu Yesus menjamah mata mereka sambil berkata: "Jadilah kepadamu menurut imanmu."Ya. Percayq membawa kesembuhan bagi dua orang buta itu, dan pada gilirannya orang yang bisu.
Adakah kita mau percaya dan selalu mencari Tuhan dalam hidup? Juga dalam pergumulan kehidupan kita?
Doa :
Keluarga-keluarga yang siap dengan New Normal.