Mazmur 40:1-12; Yesaya 22:15-25; Galatia 1:6-12
Selamat hari Kamis.
Memiliki jabatan berarti memiliki wewenang dalam genggaman tangannya. Karena jabatan itu menarik hati setiap orang. Dan kerena menarik hati maka banyak orang memburu jabatan bahkan tidak jarang memakai cara apapun juga termasuk cara yang jahat dan kotor. Itulah yang diingatkan Tuhan kepada Sebna yang memanfaatkan jabatannya (Yes. 22:15-19). Tuhan menyatakan: Dialah yang berkuasa untuk memberi atau melepaskan jabatan pada seseorang, dan ia akan melepaskan jabatan Sebna dan memberikan kepada Elyakim bin Hilkia(Yes. 22:20-25). Karena itu pemazmur berkata: Mazmur 40:4-5 (TB) (40-5) Berbahagialah orang, yang menaruh kepercayaannya pada TUHAN, yang tidak berpaling kepada orang-orang yang angkuh, atau kepada orang-orang yang telah menyimpang kepada kebohongan!
(40-6) Banyaklah yang telah Kaulakukan, ya TUHAN, Allahku, perbuatan-Mu yang ajaib dan maksud-Mu untuk kami. Tidak ada yang dapat disejajarkan dengan Engkau! Aku mau memberitakan dan mengatakannya, tetapi terlalu besar jumlahnya untuk dihitung. Dasyat karya Tuhan dalam hidup manusia oleh karena itu ketaatan orang beriman hanya kepada Tuhan. Itulah yang juga ditegaskan oleh Paulus kepada jemaat Galatia yang dengan mudah dibelokkan untuk percaya kepada orang lain (Gal. 1:6-8). Karena itu Paulus menegaskan: Galatia 1:11-12 (TB) Sebab aku menegaskan kepadamu, saudara-saudaraku, bahwa Injil yang kuberitakan itu bukanlah injil manusia. Karena aku bukan menerimanya dari manusia, dan bukan manusia yang mengajarkannya kepadaku, tetapi aku menerimanya oleh penyataan Yesus Kristus. Percayalah hanya kepada Tuhan, bukan kepada apa yang fana di dunia ini; jabatan, orang, dan yang lain.
Semuanya sementara. Percaya kepada Tuhan yang kekal selamanya.
Doa :
Krisis energi dan pangan di Eropa akibat terhentinya pasokan.