Kel. 13 : 3-10; Mat. 16 : 5-12
Keluarnya bangsa Israel dari tanah Mesir bukan hanya sebagai sebuah peringatan. Itulah proklamasi mereka bahwa peristiwa penting itu terjadi karena Tuhan yang sudah berkarya dalam hidup mereka; Keluaran 13:3 (TB) Lalu berkatalah Musa kepada bangsa itu: "Peringatilah hari ini, sebab pada hari ini kamu keluar dari Mesir, dari rumah perbudakan; karena dengan kekuatan tangan-Nya TUHAN telah membawa kamu keluar dari sana. Sebab itu tidak boleh dimakan sesuatu pun yang beragi. Pengakuan ini tidak hanya menjadi pengingat tentang masa lalu namun terus diingatkan turun temurun. Peringatan kita sebagai bangsa Indonesia setiap bulan Agustus bukan tentang makan kerupuk, balap karung, panjat pinang atau permainan yang lain. Peringatan bahwa kemerdekaan itu adalah anugerah dari Tuhan bagi bangsa Indonesia, itulah yang mesti kita bawa dalam hidup kita. Inilah makna yang sebenarnya. Kita semua diajak untuk percaya dan mempercayakan hidup kita dan hidup bangsa kita kepada Allah Bapa yang memberikan pemeliharaan kepada umat milik kepunyaan-Nya.
Namun selalu ada saja yang mau membelokkan pengakuan ini dan mengambil keuntungan darinya. Tentang hal inikah Tuhan Yesus mengingatka kepada murid-murid-Nya supaya mereka waspada kepada ragi orang Farisi dan Saduki. Hal yang membelokkan kepercayaan umat dari percaya kepada Tuhan menjadi percaya kepada orang per orang. Inilah yang harus dihindari oleh setiap kita, juga pada hari ini. Hari-hari kita dipelihara bukan karena jasa satu dua orang.
Hidup kita dipimpin dan disertai hanya oleh Tuhan yang mencipta dan memelihara, yang menyelamatkan dan yang menyertai kita sepanjang hidup.