Yesaya 5:1-7; Mazmur 80:1-3, 9-20; Ibrani 11:29-12:2; Lukas 12:49-56
Selamat hari Minggu Kesepuluh Setelah Pentakosta.
Selamat merayakan hari kemerdekaan ke-80 Indonesia. Merdeka adalah kata yang menggembirakan dan patut disyukuri. Kemerdekaan itulah yang menjadikan kita bisa mengatur nasib sendiri. Dalam terang firman Tuhan, Yesaya da Mazmur sama-sama mengingatkan karya kasih Tuhan yang menyelamatkan Israel. Keduanya menyebut Israel adalah pohon anggur yang dibawa dari Mesir (Mzm. 80:9-12) namun ternyata mereka menghasilkan buah yang asam (Yes. 5:1-4), oleh karena itu tak ada lain maka Tuhan murka kepada mereka (Yes. 5:5-7).
Penulis kitab Ibrani mengajak orang beriman bagaimana dalam sejarah ada orang-orang yang bersyukur atas keselamatan yang mereka terima dari Tuhan; bagaimana mereka rela mati mempertahankan iman percaya mereka. Ibrani 11:36-39 (TB) Ada pula yang diejek dan didera, bahkan yang dibelenggu dan dipenjarakan. Mereka dilempari, digergaji, dibunuh dengan pedang; mereka mengembara dengan berpakaian kulit domba dan kulit kambing sambil menderita kekurangan, kesesakan dan siksaan. Dunia ini tidak layak bagi mereka. Mereka mengembara di padang gurun dan di pegunungan, dalam gua-gua dan celah-celah gunung. Dan mereka semua tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, sekalipun iman mereka telah memberikan kepada mereka suatu kesaksian yang baik. Tidakkah orang beriman bersyukur dan mempertahankan iman percaya?
Ibrani 12:1-2 (TB) Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.
Tetaplah percaya sekalipun ada banyak tantangan dan hambatan (Luk. 12:49-56). Setia kepada Tuhan.
Doa:
Gereja – gereja yang melakukan persekutuan, dan kesaksian pelayanan.