GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

PERCAYA DAN TETAP PERCAYA

Terpublikasi Sat, 12 Jan 2019   

oleh:

Yeremia 4 : 1-4; Lukas 11 : 14-23

Selamat hari Sabtu.

Tuhan yang kita percaya adalah Allah yang murah hati. Dia tidak menuntut banyak kepada kita yang mau bertobat, berbalik kepada-Nya; Yeremia 4:1-2 (TB)  "Jika engkau mau kembali, hai Israel, demikianlah firman TUHAN, kembalilah engkau kepada-Ku; dan jika engkau mau menjauhkan dewa-dewamu yang menjijikkan, tidak usahlah engkau melarikan diri dari hadapan-Ku! Dan jika engkau bersumpah dalam kesetiaan, dalam keadilan dan dalam kebenaran: Demi TUHAN yang hidup!, maka bangsa-bangsa akan saling memberkati di dalam Dia dan akan bermegah di dalam Dia." Meninggalkan berhala dan kembali kepada Tuhan; semudah itulah Tuhan mengajak kepada kita supaya berbalik kepada-Nya; Yeremia 4:4 (TB)  Sunatlah dirimu bagi TUHAN, dan jauhkanlah kulit khatan hatimu, hai orang Yehuda dan penduduk Yerusalem, supaya jangan murka-Ku mengamuk seperti api, dan menyala-nyala dengan tidak ada yang memadamkan, oleh karena perbuatan-perbuatanmu yang jahat! "Tuhan tidak menghendaki umat-Nya mendua hati antara Dia dengan yang lain.
Itu adalah pernyataan yang jelas tentang Tuhan dan illah-illah lain. Terpisahnya antara Tuhan denga Beelzebul, jelas berbeda karena itu Tuhan Yesus menyatakan jika ia mengusir setan, bagaimana  mungkin orang menuduh Dia adalah sekutunya Beelzebul?
Lukas 11:17-18 (TB)  Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu berkata: "Setiap kerajaan yang terpecah-pecah pasti binasa, dan setiap rumah tangga yang terpecah-pecah, pasti runtuh.
Jikalau Iblis itu juga terbagi-bagi dan melawan dirinya sendiri, bagaimanakah kerajaannya dapat bertahan? Sebab kamu berkata, bahwa Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul. Dengan jelas Tuhan Yesus menyatakan: Lukas 11:20 (TB)  Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu.

Jadi jelaslah bahwa Tuhan Yesus menyatakan diri-Nya jelas terpisah dengan Beelzebul.
Mari, kita pun selalu menjadi orang yang sunat hati, dan berharap kepada Tuhan dalam hidup kita karena kita adalah orang-orang yang percaya kepada-Nya.