Mazmur 22:24-32; Kejadian 16:1-6; Roma 4:1-12
Selamat hari Jumat.
Segala kuasa ada pada Tuhan. Dialah pemilik langit, bumi dan segala isinya, dan kepada-Nya semua akan sujud m3nyembah. Mazmur 22:27-28 (TB) (22-28) Segala ujung bumi akan mengingatnya dan berbalik kepada TUHAN; dan segala kaum dari bangsa-bangsa akan sujud menyembah di hadapan-Nya. (22-29) Sebab TUHANlah yang empunya kerajaan, Dialah yang memerintah atas bangsa-bangsa. Namun sayangnya manusia tidak selalu mau sabar dengan kehendak Tuhan. Abram dan Sarai melakukan itu, dan mengambil Hagar, hamba Sarai untuk mendapatkan anak. Kejadian 16:1-2 (TB) Adapun Sarai, isteri Abram itu, tidak beranak. Ia mempunyai seorang hamba perempuan, orang Mesir, Hagar namanya. Berkatalah Sarai kepada Abram: "Engkau tahu, TUHAN tidak memberi aku melahirkan anak. Karena itu baiklah hampiri hambaku itu; mungkin oleh dialah aku dapat memperoleh seorang anak." Dan Abram mendengarkan perkataan Sarai.
Oleh karena ketidaksabaran mereka berdua, akhirnya terjadi masalah diantara Sarai dan Hagar (Kej. 16:4-6). Paulus dengan tegas mengatakan: Abraham dib3narkan bukan karena perbuatannya. Roma 4:1-2 (TB) Jadi apakah akan kita katakan tentang Abraham, bapa leluhur jasmani kita? Sebab jikalau Abraham dibenarkan karena perbuatannya, maka ia beroleh dasar untuk bermegah, tetapi tidak di hadapan Allah. Karena itu atas perbuatan Abrahan di atas, ia tak bisa bermegah. Itu semua karena Abtaham beriman kepada Tuhan. Roma 4:3 (TB) Sebab apakah dikatakan nas Kitab Suci? "Lalu percayalah Abraham kepada Tuhan, dan Tuhan memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran."
Itulah tang dilakukan oleh Abraham dalam hidupnya. Dalam perjalanannya ia pernah melakukan kesalahan namu ketika kembali, Tuhan memulihkan Abraham sebagai orang yang percaya kepada-Nya. Sebagaimana yang dikatakan Daud; Roma 4:6-8 (TB) Seperti juga Daud menyebut berbahagia orang yang dibenarkan Allah bukan berdasarkan perbuatannya: "Berbahagialah orang yang diampuni pelanggaran-pelanggarannya, dan yang ditutupi dosa-dosanya; berbahagialah manusia yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan kepadanya."
Berbahagialah yang diampuni dosa dan kesalahannya.
Doa:
Masyarakat menjaga kehidupan tetap tenang.