Mazmur 118:1-2, 14-24; Yosua 10:16-27; 1 Korintus 5:6b-8
Masuknya Yosua dan orang Israel ke Kanaan harus menghadapi raja-raja yang telah menguasai daerah itu. Lima raja orang Amori yang menyerang orang Gibeon yang bersahabat dengan orang Israel, dan orang Gibeon meminta bantuan Yosua (Yos. 10:5-6). Dan dalam pertempuran, mereka dikalahkan. Yosua 10:25 (TB) Lalu berkatalah Yosua kepada mereka: "Janganlah takut dan janganlah tawar hati, kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab secara itulah akan dilakukan TUHAN kepada semua musuhmu, yang kamu perangi."Yosua mengingatkan kepada bangsa Israel: Tuhan yang berperang untuk mereka sebagaimana kata pemazmur; Mazmur 118:14-16 (TB) TUHAN itu kekuatanku dan mazmurku; Ia telah menjadi keselamatanku. Suara sorak-sorai dan kemenangan di kemah orang-orang benar: "Tangan kanan TUHAN melakukan keperkasaan, tangan kanan TUHAN berkuasa meninggikan, tangan kanan TUHAN melakukan keperkasaan!"
Kepercayaan ini patut selalu dipegang oleh umat sehingga umat diteguhkan iman percayanya kepada Tuhan. Begitu pula dalam hidup sebagai orang percaya hari ini. Percaya kita kepada Tuhan yang hidup. Ini tak bisa dicampurkan antara kepercayaan lamq dan baru. Karena itu Paulus mengingatkan: 1 Korintus 5:6b-8 (TB) ....Tidak tahukah kamu, bahwa sedikit ragi mengkhamiri seluruh adonan?
Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru, sebab kamu memang tidak beragi. Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus. Karena itu marilah kita berpesta, bukan dengan ragi yang lama, bukan pula dengan ragi keburukan dan kejahatan, tetapi dengan roti yang tidak beragi, yaitu kemurnian dan kebenaran.
Karena itu percaya kepada Kristus yang bangkit mestilah dipelihara dalam hidup orang beriman, dan makin hari mestilah makin dikuatkan.
Doa:
Masyarakat yang sadar untuk membuang sampah pada tempatnya.