GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Percaya dan Ikut Tuhan

Terpublikasi Thu, 21 Nov 2024   

oleh:

Mazmur 132:1-12; 2 Raja-raja 22:11-20; 1 Korintus 15:20-28

Selamat hari Jumat.

Ketika raja Yosia mengingat kehangatan murka Tuhan atas apa yang dibacakan dari kitab Taurat, ia berusaha mencari arti, dan karena ketidaksetiaan umat maka hukuman seperti yang tertulis dalam kitab Taurat akan nyata namun menurut nabiah Hulda, raja akan terluput karena sudah bertobat.
2 Raja-raja 22:18-20 (TB)  Tetapi kepada raja Yehuda, yang telah menyuruh kamu untuk meminta petunjuk TUHAN, harus kamu katakan demikian: Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Mengenai perkataan yang telah kaudengar itu, oleh karena engkau sudah menyesal dan engkau merendahkan diri di hadapan TUHAN pada waktu engkau mendengar hukuman yang Kufirmankan terhadap tempat ini dan terhadap penduduknya, bahwa mereka akan mendahsyatkan dan menjadi kutuk, dan oleh karena engkau mengoyakkan pakaianmu dan menangis di hadapan-Ku, Aku pun telah mendengarnya, demikianlah firman TUHAN, sebab itu, sesungguhnya Aku akan mengumpulkan engkau kepada nenek moyangmu, dan engkau akan dikebumikan ke dalam kuburmu dengan damai, dan matamu tidak akan melihat segala malapetaka yang akan Kudatangkan atas tempat ini." Lalu mereka menyampaikan jawab itu kepada raja. Pertobatan adalah sikap yang harus diambil oleh setiap orang yang tahu dirinya bersalah, dan itu yang dilakukan oleh raja Yosia. Dan seperti janji Tuhan; Mazmur 132:12 (TB)  jika anak-anakmu berpegang pada perjanjian-Ku, dan pada peraturan-peraturan-Ku yang Kuajarkan kepada mereka, maka anak-anak mereka selama-lamanya akan duduk di atas takhtamu." 

Jadi, bagi kita yang mengetahui kesalahan dalam hidup kita, bertobatlah karena itulah yang mesti kita lakukan. Sebagai orang percaya, hendaklah hidup benar dilakukan, menjadi orang yang percaya dan mempercayakan hidup kepada Tuhan yang hidup. 1 Korintus 15:22-23 (TB)  Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus. Tetapi tiap-tiap orang menurut urutannya: Kristus sebagai buah sulung; sesudah itu mereka yang menjadi milik-Nya pada waktu kedatangan-Nya.

Mari; bertobat, percaya dan mengikut Dia.

Doa:
Pemilihan Kepala Daerah yang jujur dan adil.