Kisah Para Rasul 5 : 27-32; Mazmur 118 : 14-29; Wahyu 1 : 4-8; Yohanes 20 : 19-31
Selamat Paskah ke-2 Sedih, khawatir, takut, cemas, dan galau adalah perasaan-perasaan yang ada dalam hidup manusia, termasuk kita orang percaya. Namun, apakah kita berhenti pada sedih, khawatir, takut, cemas, dan galau itu terus menerus? Murid-murid Tuhan di hari pertama Minggu itu sekalipun mereka mendengar kabar dari para wanita, dan mendengar Maria Magdalena bertemu Tuhan Yesus namun mereka tetap merasa sedih dan takut. Sedih karena tidak jelas di mana Tuhan Yesus, dan takut karena bisa saja mereka dituduh sebagai pencuri mayat Tuhan Yesus. Namun, Tuhan Yesus memberi bukti bahwa Dia hidup, dan menguatkan mereka;Yohanes 20:19-23 (TB) Ketika hari sudah malam pada hari pertama minggu itu berkumpullah murid-murid Yesus di suatu tempat dengan pintu-pintu yang terkunci karena mereka takut kepada orang-orang Yahudi. Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: "Damai sejahtera bagi kamu!" Dan sesudah berkata demikian, Ia menunjukkan tangan-Nya dan lambung-Nya kepada mereka. Murid-murid itu bersukacita ketika mereka melihat Tuhan. Maka kata Yesus sekali lagi: "Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu." Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: "Terimalah Roh Kudus. Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada."Bukankah Tuhan Yesus ada dan selalu hadir dalam setiap permasalahan yang kita miliki? Bukankah Dia tidak hanya mati menebus dosa kita? Bukankah Dia hidup dan memberi pengharapan baru kepada kita? Permasalahan tetap dan akan selalu ada. Sakit penyakit mungkin juga kita alami namun, ingatlah apa yang dituliskan oleh Yohanes, penulis kitab Wahyu;Wahyu 1:7-8 (TB) Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia. Dan semua bangsa di bumi akan meratapi Dia. Ya, amin. "Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa."Bukankah Dia berkuasa? Dan mengapa kita tidak percaya dan mempercayakan hidup kita kepada-Nya? Dan jika kita mengalami kuasa dan kasih-Nya, mengapa kita bersaksi seperti para murid yang sekalipun dilarang dan dipenjara, mereka bersaksi, baik di depan Mahkamah Agama, dan di Bait Allah? Percaya dan bersaksilah bahwa Dialah Tuhan yang patut dipercaya dalam hidup kita.Doa: Memohon kepada Tuhan supaya mempunyai iman yang teguh dan bersaksi tentang Dia dalam kehidupan kita.