Kejadian 37:1-4, 12-28; Mazmur 105: 1-6, 16-22, 45b; Roma 10:5-15; Matius 14:22-33
Selamat hari Minggu Kesebelas setelah Pentakosta
Sikap "lebih mengasihi" Yusuf oleh Yakub (Kej. 37:3-4) menjadikan anak-anak Yakub yang lain menjual Yusuf (Kej. 37:18-28).
Namun justru itulah yang dilihat dengan iman oleh pemazmur sebagai persiapan pertolongan Tuhan ketika Israel mengalami kelaparan (Mzm. 105:16-22), hal yang selalu diajakkan oleh pemazmur sebagai bagian dari pertolongan Tuhan. Mazmur 105:4-6 (TB) Carilah TUHAN dan kekuatan-Nya, carilah wajah-Nya selalu!
Ingatlah perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukan-Nya, mujizat-mujizat-Nya dan penghukuman-penghukuman yang diucapkan-Nya, hai anak cucu Abraham, hamba-Nya, hai anak-anak Yakub, orang-orang pilihan-Nya!
Suatu cara pandang yang diajakkan dalam melihat segala sesuatu sebagai bagian dari rancangan Tuhan, yang memang tidak selalu langsung bisa kita pahami. Sama seperti ketika Tuhan Yesus berjumpa para murid di danau Galilea, dan mereka mengira Dia adalah hantu, Tuhan Yesus mengundang Petrus yang ingin membuktikan (Mat. 14:26-28), dan ketika takut, Tuhan Yesus menolongnya. Matius 14:31-33 (TB) Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"Lalu mereka naik ke perahu dan angin pun redalah. Dan orang-orang yang ada di perahu menyembah Dia, katanya: "Sesungguhnya Engkau Anak Allah."Peristiwa itu mengajak para murid untuk percaya, dan sekaligus mempercayakan hidup kepada Tuhan. Paulus berdasarkan perkataan Musa tentang iman berkata: Roma 10:8-10 (TB) Tetapi apakah katanya? Ini: "Firman itu dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu." Itulah firman iman, yang kami beritakan. Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.
Jadi, percayalah kepada Tuhan, dan percayakan hidupmu kepada Dia dalam setiap apapun jalan hidup yang sedang engkau alami. Jalani denga percaya kepada Tuhan.
Doa:
Gereja – gereja yang ingat tugas panggilan dan pengutusannya.