Mazmur 118: 1-2, 19-29; Yeremia 33: 10-16; Markus 10 : 32-34
Selamat hari Sabtu.
Apa itu percaya? Apakah ketika kita melihat bukti di depan mata kita?
Itu bukan percaya. Percaya atau iman adalah tetap setia dan taat sekalipun yang di hadapan kita belum menunjukkan apa yang kita imani.
Adalah mudah bersyukur jika apa yang kita harapkan terjadi. Percaya itu meyakini bahwa kasih setia Tuhan tetap ada sekalipun kita belum melihat di depan mata kita. Karena itu penulis kitab Yeremia mengatakan : Yeremia 33:14-16 (TB) "Sesungguhnya, waktunya akan datang, demikianlah firman TUHAN, bahwa Aku akan menepati janji yang telah Kukatakan kepada kaum Israel dan kaum Yehuda. Pada waktu itu dan pada masa itu Aku akan menumbuhkan Tunas keadilan bagi Daud. Ia akan melaksanakan keadilan dan kebenaran di negeri. Pada waktu itu Yehuda akan dibebaskan, dan Yerusalem akan hidup dengan tenteram. Dan dengan nama inilah mereka akan dipanggil: TUHAN keadilan kita!
Dan nyatalah itu digenapi dalam Tuhan Yesus yang rela menyerahkan nyawa-Nya bagi dunia. Karena itu kepada mereka yang cemas dan takut Tuhan Yesus menegaslan tugas pengutusan-Nya kembali: Markus 10:33-34 (TB) kata-Nya: "Sekarang kita pergi ke Yerusalem dan Anak Manusia akan diserahkan kepada imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, dan mereka akan menjatuhi Dia hukuman mati. Dan mereka akan menyerahkan Dia kepada bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, dan Ia akan diolok-olokkan, diludahi, disesah dan dibunuh, dan sesudah tiga hari Ia akan bangkit."
Dan percayalah kepada Bapa bahwa semua menjadi kebaikan.
Doa :
Masyarakat bisa menahan diri untuk berkumpul dan berkerumun.