GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Percaya

Terpublikasi Wed, 18 Sep 2024   

oleh:

Mazmur 116:1-9; Yosua 6:22-27; Matius 21:23-32

Selamat hari Sabtu.

Janji adalah hutang. Itulah ungkapan yang sering kita dengar. Ungkapan yang artinya janji mestilah ditepati. Itulah yang dikatakan Yosua kepada kedua pengintai yang sempat ditolong Rahab. Mereka diminta untuk segera melaksanakan janji mereka kepada Rahab, membawa mereka keluar dari kota Yerikho yang akan dibakar (Yos. 6:24). Yosua 6:25 (TB)  Demikianlah Rahab, perempuan sundal itu dan keluarganya serta semua orang yang bersama-sama dengan dia dibiarkan hidup oleh Yosua. Maka diamlah perempuan itu di tengah-tengah orang Israel sampai sekarang, karena ia telah menyembunyikan orang suruhan yang disuruh Yosua mengintai Yerikho. Dan penulis kitab Yosua mencatat: Yosua 6:27 (TB)  Dan TUHAN menyertai Yosua dan terdengarlah kabar tentang dia di seluruh negeri itu. 

Penyertaan Tuhan adalah kunci kehidupan umat sebagaimana kesaksian pemazmur. Mazmur 116:4-6 (TB)  Tetapi aku menyerukan nama TUHAN: "Ya TUHAN, luputkanlah kiranya aku!" TUHAN adalah pengasih dan adil, Allah kita penyayang. TUHAN memelihara orang-orang sederhana; aku sudah lemah, tetapi diselamatkan-Nya aku. Kuasa Tuhan jauh lebih besar dari kuasa apapun juga namun sayangnya banyak orang (bahkan juga orang yang mengaku Kristen) menanyakan kuasa Tuhan saat mereka mengalami masalah dan pergumulan, sakit dan lemah tubuh. Seperti imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi. 

Dengan sebuah perumpamaan, Tuhan Yesus mengingatkan supaya percaya kepada Tuhan dan karya-Nya (Mat. 21:28-30), dan mengingatkan: Matius 21:31-32 (TB)  Siapakah di antara kedua orang itu yang melakukan kehendak ayahnya?" Jawab mereka: "Yang terakhir." Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pemungut-pemungut cukai dan perempuan-perempuan sundal akan mendahului kamu masuk ke dalam Kerajaan Allah. Sebab Yohanes datang untuk menunjukkan jalan kebenaran kepadamu, dan kamu tidak percaya kepadanya. Tetapi pemungut-pemungut cukai dan perempuan-perempuan sundal percaya kepadanya. Dan meskipun kamu melihatnya, tetapi kemudian kamu tidak menyesal dan kamu tidak juga percaya kepadanya."

Percaya adalah kekuatan dalam melangkah. Percaya menjadikan kita bersedia berkarya dalam hidup.

Doa:
Keluarga yang  saling terbuka dan percaya kepada Tuhan.