Mazmur 69:8-11, 17-19; Yeremia 18:12-17; Ibrani 2:5-9
Selamat hari Kamis.
Hukuman kepada Israel dan Yehuda karena kedegilan hati mereka yang cenderung melawan Tuhan (Yer. 18:12). Oleh karena itu Tuhan berfirman; Yeremia 18:15 (TB) Tetapi umat-Ku telah melupakan Aku, mereka telah membakar korban kepada dewa kesia-siaan; mereka telah tersandung jatuh di jalan-jalan mereka, yakni jalan-jalan dari dahulu kala, dan telah mengambil jalan simpangan, yakni jalan yang tidak diratakan. Untuk itulah Tuhan menyatakan penghukuman kepada umat-Nya sendiri(Yer. 18:16-17). Tuhan berkuasa atas kehidupan manusia. Dengan karya kasih-Nya, dunia diselamatkan, dan Dia berkuasa diberikan arah hidupnya. Karena itu penulis kitab Ibrani mengungatkan: Ibrani 2:6-8 (TB) Ada orang yang pernah memberi kesaksian di dalam suatu nas, katanya: "Apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya, atau anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?
Namun Engkau telah membuatnya untuk waktu yang singkat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat, segala sesuatu telah Engkau taklukkan di bawah kaki-Nya." Sebab dalam menaklukkan segala sesuatu kepada-Nya, tidak ada suatu pun yang Ia kecualikan, yang tidak takluk kepada-Nya. Tetapi sekarang ini belum kita lihat, bahwa segala sesuatu telah ditaklukkan kepada-Nya.
Adakah kita akan seperti Israel yang telah mendapat anugerah keselamatan dari Tuhan namun menyia-nyiakan anugerah Allah. Jadilah penurut-penurut Allah dalam hidup.
Doa :
Kerjasama bangsa – bangsa untuk saling menolong di tengah krisis ekonomi global.