Mazmur 9:10-21; 1 Samuel 16:14-23; Kisah Para Rasul 20:1-16
Selamat hari Kamis.
Manusia membutuhkan ketenangan bagi dirinya. Dengan hidup tenang, manusia bisa mengerjakan pekerjaannya. Namun ketenangan tidak didapatkan Saul karena Roh TUHAN telah mundur dari Saul, dan ia diganggu roh jahat yang dari Tuhan (1Sam. 16:14). Oleh saran hamba-hambanya, Saul memerintahkan untuk memanggil Daud. 1 Samuel 16:17-18 (TB) Berkatalah Saul kepada hamba-hambanya itu: "Carilah bagiku seorang yang dapat main kecapi dengan baik, dan bawalah dia kepadaku."Lalu jawab salah seorang hamba itu, katanya: "Sesungguhnya, aku telah melihat salah seorang anak laki-laki Isai, orang Betlehem itu, yang pandai main kecapi. Ia seorang pahlawan yang gagah perkasa, seorang prajurit, yang pandai bicara, elok perawakannya; dan TUHAN menyertai dia."Dan Daud melayani di Istana Saul (1 Sam. 16:20-23). Daud yang padanya tinggal Roh Allah dan disertai-Nya, melaksanakan tugasnya di istana. Mazmur 9:9-10 (TB) (9-10) Demikianlah TUHAN adalah tempat perlindungan bagi orang yang terinjak, tempat perlindungan pada waktu kesesakan (9-11) Orang yang mengenal nama-Mu percaya kepada-Mu, sebab tidak Kautinggalkan orang yang mencari Engkau, ya TUHAN.
Daud mengerjakan tugasnya dengan sepenuh hati sampai Saul memgasihi dia. Begitu pula dalam pekabaran Injil yang dijalaninya, Paulus di Makedonia yang hendak membunuh dia (Kis. 20:3-4), dan ada Eutikhus yang karena lelahnya, dia tertidur dan jatuh, dan Paulus membangkitkan kembali (Kis. 20:9-12), dan Paulus terus mewartakan Injil.
Daud membawa kedamaian kepada Saul, Paulus menjadi pembawa damai bagi banyak orang sekalipun bahaya mengancam.
Jadilah pribadi yang tetap mewarta kabar baik sekalipun tak jarang menghadapi bahaya.
Doa:
Tersedia lapangan pekerjaan yang sesuai zaman.