GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Pengampunan Sekali untuk Selamanya

Terpublikasi Thu, 14 Mar 2024   

oleh:

Mazmur 51:1-16; Keluaran 30:1-10; Ibrani 4:14-5:4

Selamat hari Jumat.

Dosa adalah hal yang dibenci oleh Tuhan namun Tuhan tetap memberikan pengampunan kepada umat-Nya. Melalui ukuran dari mezbah pembakaran ukupan, Tuhan mengajak Musa untuk memperhatikan dengan benar tata cara menghargai kekudusan Tuhan dalam ritual pembakaran ukupan. Semua mesti dilakukan dengan tepat. Keluaran 30:10 (TB)  Sekali setahun haruslah Harun mengadakan pendamaian di atas tanduk-tanduknya; dengan darah korban penghapus dosa pembawa pendamaian haruslah ia sekali setahun mengadakan pendamaian bagi mezbah itu di antara kamu turun-temurun; itulah barang maha kudus bagi TUHAN."Pendamaian antara Tuhan dan umat-Nya dikerjakan dengan pembakaran ukupan sekali setahun.

Namun dengan karya kasih Tuhan Yesus, itu tak lagi perlu dilakukan. Ibrani 4:14-16 (TB)  Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita. Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa. Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya. Tuhan Yesus yang mati dan bangkit menjadi pokok selamat yang sekali untuk selamanya menghapus dosa dunia. 

Marilah kita bersyukur sebagaimana Daud bersyukur atas pengampunan dosa dari Tuhan. Mazmur 51:12-14 (TB)  (51-14) Bangkitkanlah kembali padaku kegirangan karena selamat yang dari pada-Mu, dan lengkapilah aku dengan roh yang rela!
(51-15) Maka aku akan mengajarkan jalan-Mu kepada orang-orang yang melakukan pelanggaran, supaya orang-orang berdosa berbalik kepada-Mu. (51-16) Lepaskanlah aku dari hutang darah, ya Allah, Allah keselamatanku, maka lidahku akan bersorak-sorai memberitakan keadilan-Mu! 

Bersyukurlah karena karya kasih Tuhan kepada kita.

Doa:
Masyarakat yang menanti dengan sabar penghitungan suara.