Mazmur 25: 1-10; Daniel 9: 1-14; 1 Yohanes 1: 3-10
Selamat hari Kamis.
Dosa membuat kita jauh dari Tuhan. Dosa membuat kita tak mau dan mampu mendengar suara Tuhan. Namun Tuhan tak membiarkan kita tinggal di dalamnya. Pemazmur berkata: Mazmur 25:8-9 (TB) TUHAN itu baik dan benar; sebab itu Ia menunjukkan jalan kepada orang yang sesat. Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan Ia mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang rendah hati. Tuhan yang membimbing kita untuk kembali kepada yang benar. Itulah Tuhan yang kita percaya. Dia selalu membuka hati - Nya bagi kita yang mau datang dengan rendah hati. Sebagai umat Israel dalam pembuangan, Daniel mewakili umat Israel datang mengaku salah dan dosa bangsanya (Dan. 9 : 1-14). Dengan rendah hati Daniel melakukannya.
Adakah ini menjadi pertobatan juga bagi kita? Dalam menapaki hari-hari di Minggu Pra Paskah ini, adakah juga menjadi waktu kita menyadari dosa dan kesalahan kita? Penulis satu Yohanes mengatakan: 1 Yohanes 1:7-10 (TB) Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa. Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita. Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. Jika kita berkata, bahwa kita tidak ada berbuat dosa, maka kita membuat Dia menjadi pendusta dan firman-Nya tidak ada di dalam kita.
Mari kita memiliki kerendahan hati menapaki hari-hari di Minggu-Minggu Pra Paskah.
Doa :
Kesediaan masyarakat untuk menerima vaksin.
