Mazmur 36; Kejadian 43: 1-15; Kisah Para Rasul 6: 1-7
Selamat hari Senin.
Kita seringkali menganggap masalah, pergumulan, sakit, pandemi sebagai ketidakpedulian Allah kepada kita, dan kita menganggap aman, sehat, mendapat berkat itu adalah pemeliharaan Tuhan. Bukankah keduanya pemeliharaan Tuhan sekalipun dengan cara yang berbeda?
Kadang Tuhan memelihara kita melalui masalah/ pergumulan. Sama dengan yang terjadi pada jemaat Yerusalem. Melalui masalah, mereka bisa melayani dengan baik (Kis. 6 : 1-7). Hidup umat Allah semata-mata oleh karena anugerah yang Dia berikan kepada kita. Itulah yang diakui pemazmur. Mazmur 36:5-7 (TB) (36-6) Ya TUHAN, kasih-Mu sampai ke langit, setia-Mu sampai ke awan. (36-7) Keadilan-Mu adalah seperti gunung-gunung Allah, hukum-Mu bagaikan samudera raya yang hebat. Manusia dan hewan Kauselamatkan, ya TUHAN. (36-8) Betapa berharganya kasih setia-Mu, ya Allah! Anak-anak manusia berlindung dalam naungan sayap-Mu.
Itu nyata dalam hidup Israel dan anak-anaknya. Yehuda dan saudara-saudaranya tidak tahu bahwa yang bercakap dengan mereka di Mesir adalah Yusu, saudara mereka, karena itu ia meminta adiknya dibawa kalau mereka akan membawa gandum padahal Benyamin bagi Israel adalah pengganti Yusuf.
Melalui perjumpaan inilah Tuhan merancangkan pemeliharaan mereka.
Doa :
Kesehatan dan kesejahteraan petugas medis dan paramedis di masa pandemi.