Mazmur 105:1-42; Bilangan 14:10b-24; 1 Korintus 10:1-13
Selamat hari Selasa.
Penderitaan, sakit penyakit seringkali dijadikan alasan untuk tidak percaya kepada Tuhan. Itulah yang terjadi kepada umat Israel ketika mereka mengalami beratnya perjalanan menuju tanah perjanjian, mereka bahkan sekalipun Musa dan Harun, Yosua dan Kaleb mengingatkan, mereka tetap marah (Bil. 14 : 1-10a). Tuhan lalu berfirman tentang mereka yang memberontak: Bilangan 14:20-23 (TB) Berfirmanlah TUHAN: "Aku mengampuninya sesuai dengan permintaanmu. Hanya, demi Aku yang hidup dan kemuliaan TUHAN memenuhi seluruh bumi: Semua orang yang telah melihat kemuliaan-Ku dan tanda-tanda mujizat yang Kuperbuat di Mesir dan di padang gurun, namun telah sepuluh kali mencobai Aku dan tidak mau mendengarkan suara-Ku, pastilah tidak akan melihat negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka! Semua yang menista Aku ini tidak akan melihatnya.
Tuhan tetap berbelas kasihan kepada umat-Nya namun Tuhan juga dengan tegas mengingatkan supaya mereka menjadi umat yang patuh dan taat.
Dengan contoh umat Israel yang memberontak kepada Tuhan (1 Kor. 10 : 1-5, 10-11), Paulus mengingatkan jemaat di Korintus supaya sekalipun mereka adalah orang yang sudah menjadi bagian persekutuan orang percaya, hidup mereka tetaplah mesti patuh dan setia kepada Tuhan, jangan sekali-kali melakukan yang tak berkenan kepada Tuhan (1 Kor. 10 : 6-9). Karena itu peringatan Paulus: 1 Korintus 10:12-13 (TB) Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!
Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.
Tetaplah yakin dan percaya kepada Tuhan, apapun yang terjadi dalam hidup kita.
Doa :
Masyarakat mematuhi protokol kesehatan.