Mazmur 119: 161-168; Yeremia 18: 1-11; Matius 11: 20-24
Selamat hari Rabu.
Pernah ada sebuah ungkapan: "Memberi bukti, bukan janji". Artinya apa yang dikatakan sudah terbukti nyata. Dan, bukankah itu yang dilakukan oleh Tuhan Yesus di kota-kota yang disebut dalam bacaan injil Matius (Mat. 11 : 20)? Bukankah mereka termasuk umat Israel yang mengenal perkataan pemazmur: Mazmur 119:166-168 (TB) Aku menantikan keselamatan dari pada-Mu, ya TUHAN, dan aku melakukan perintah-perintah-Mu. Aku berpegang pada peringatan-peringatan-Mu, dan aku amat mencintainya. Aku berpegang pada titah-titah-Mu dan peringatan-peringatan-Mu, sebab seluruh hidupku terbuka di hadapan-Mu. Yang menanti keselamatan dan telah menemukannya namun tak mau untuk percaya.
Maka sebagaimana undangan Tuhan melalui Yeremia kepada umat-Nya: Yeremia 18:11 (TB) Sebab itu, katakanlah kepada orang Yehuda dan kepada penduduk Yerusalem: Beginilah firman TUHAN: Sesungguhnya, Aku ini sedang menyiapkan malapetaka terhadap kamu dan merancangkan rencana terhadap kamu. Baiklah kamu masing-masing bertobat dari tingkah langkahmu yang jahat, dan perbaikilah tingkah langkahmu dan perbuatanmu!
Ada panggilan pertobatan bagi yang menjauh dari Tuhan; baik bagi Israel dan Yehuda, kepada kota-kota yang melihat mujizat namun tidak percaya, kepada kita yang menjauh dari Tuhan. Adakah kita akan mengabaikannya?
Doa:
Pemerintah merencanakan dengan baik tahapan “new normal”.