GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Nama

Terpublikasi Tue, 20 Feb 2024   

oleh:

Kejadian 17:1-7,15-16; Mazmur 22:24-32; Roma 4:13-25; Markus 8:31-38

Selamat hari Minggu Pra Paskah Kedua.

Nama Abram menjadi Abraham, Sarai menjadi Sara. Apa arti perubahan itu? Karena Tuhan merancangkan berkat bagi Abraham dan Sara. Kejadian 17:15-16 (TB)  Selanjutnya Allah berfirman kepada Abraham: "Tentang isterimu Sarai, janganlah engkau menyebut dia lagi Sarai, tetapi Sara, itulah namanya. Aku akan memberkatinya, dan dari padanya juga Aku akan memberikan kepadamu seorang anak laki-laki, bahkan Aku akan  memberkatinya, sehingga ia menjadi ibu bangsa-bangsa; raja-raja bangsa-bangsa akan lahir dari padanya."Menjadi bapa bagi banyak bangsa, dan ibu banyak bangsa, itulah sebutan mereka karena dari merekalah akan lahir bangsa-bangsa di dunia.

Nama adalah sebuah identitas yang diberikan. Dan Mesias adalah nama yang disebutkan oleh Petrus (Mark. 8:29). Lalu, apa artinya? Bagi Petrus - dan prang Yahudi- Mesias tidak akan pernah kalah, bahkan mati. Karena itu Petrus menarik Tuhan Yesus dan menegur Dia. Markus 8:31-33 (TB)  Kemudian mulailah Yesus mengajarkan kepada mereka, bahwa Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dan ditolak oleh tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan bangkit sesudah tiga hari. Hal ini dikatakan-Nya dengan terus terang. Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia.

Maka berpalinglah Yesus dan sambil memandang murid-murid-Nya Ia memarahi Petrus, kata-Nya: "Enyahlah Iblis, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia."Memang bagi orang Yahudi Mesias adalah yang tidak akan pernah mati, yang selalu menang, dan tidak akan pernah kalah namun bukan bagi Yesus. Untuk menyelamatkan dunia, Dia harus rela mati, memberikan nyawa-Nya bagi dunia. Dan kepada Mesias yang turut menderita itulah kita beriman. Roma 4:22-25 (TB)  Karena itu hal ini diperhitungkan kepadanya sebagai kebenaran. Kata-kata ini, yaitu "hal ini diperhitungkan kepadanya," tidak ditulis untuk Abraham saja, tetapi ditulis juga untuk kita; sebab kepada kita pun Allah memperhitungkannya, karena kita percaya kepada Dia, yang telah membangkitkan Yesus, Tuhan kita, dari antara orang mati, yaitu Yesus, yang telah diserahkan karena pelanggaran kita dan dibangkitkan karena pembenaran kita.  

Karena itu mari kita kuta teguh beriman untuk menerima janji sebagai anak-anak Abraham.

Doa:
Anggota jemaat yang saling mendoakan.