Mazmur 24; Keluaran 25:10-22; Kolose 2:1-5
Selamat hari Kamis.
Tabut perjanjian (Kel. 25:10-22) adalah tanda kehadiran Tuhan yang dibuat sangat teliti oleh orang Israel. Keluaran 25:21-22 (TB) Haruslah kauletakkan tutup pendamaian itu di atas tabut dan dalam tabut itu engkau harus menaruh loh hukum, yang akan Kuberikan kepadamu. Dan di sanalah Aku akan bertemu dengan engkau dan dari atas tutup pendamaian itu, dari antara kedua kerub yang di atas tabut hukum itu, Aku akan berbicara dengan engkau tentang segala sesuatu yang akan Kuperintahkan kepadamu untuk disampaikan kepada orang Israel."Tuhan tinggal diantara umat-Nya, dan menuntun bangsa itu menjalani peziarahan mereka dari Mesir sampai ke tanah Kanaan. Dialah Tuhan yang patut dipuji dan dimuliakan dalam kehidupan umat-Nya, yang ditakuti oleh bangsa-bangsa. Mazmur 24:7-10 (TB) Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan!
"Siapakah itu Raja Kemuliaan?" "TUHAN, jaya dan perkasa, TUHAN, perkasa dalam peperangan! "Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan!
"Siapakah Dia itu Raja Kemuliaan?" "TUHAN semesta alam, Dialah Raja Kemuliaan!"
Hidup orang beriman hendaklah selalu memuji dan memuliakan Dia.
Itulah yang dilakukan Paulus dalam pekabaran Injil. Kolose 2:1-3 (TB) Karena aku mau, supaya kamu tahu, betapa beratnya perjuangan yang kulakukan untuk kamu, dan untuk mereka yang di Laodikia dan untuk semuanya, yang belum mengenal aku pribadi, supaya hati mereka terhibur dan mereka bersatu dalam kasih, sehingga mereka memperoleh segala kekayaan dan keyakinan pengertian, dan mengenal rahasia Allah, yaitu Kristus, sebab di dalam Dialah tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan. Semua yang Paulus lakukan adalah untuk memuliakan Tuhan.
Adakah kita pun menjadi orang yang memuji dan memuliakan Tuhan?
Doa:
Tersedia lapangan pekerjaan yang sesuai zaman.