2 Samuel 7:1-11, 16; Mazmur 89:1-5, 20-27; Roma 16:25-27; Lukas 1:26-38
Selamat hari Minggu Adven Keempat/ Malam Natal.
Rumah adalah tempat untuk tinggal dan menetap. Sebagai bangsa yang tadinya nomaden (berpindah) selama di padang gurun, Daud yang telah tinggal di dalam rumah dari kayu aras merasa perlu untuk membuatkan rumah bagi tabuta Allah, tanda kehadiran-Nya, yang masih ada di kemah. Daud menyampaikan itu kepada nabi Natan (2 Sam. 7:1-3). Kepada Natan Tuhan menyatakan: yang penting bukan rumah bagi-Nya. Yang penting pemeliharaan Tuhan kepada Daud dan keluarganya (2 Sam. 7:4-11). 2 Samuel 7:16 (TB) Keluarga dan kerajaanmu akan kokoh untuk selama-lamanya di hadapan-Ku, takhtamu akan kokoh untuk selama-lamanya."Jaminan Tuhan kepada Daud menyatakan pemeliharaan Tuhan kepada umat-Nya (band. Mzm. 89:1-5, 20-27).
Janji yang digenapi dalam rencana Allah melalui karya kasih-Nya dalam diri Maria. Lukas 1:30-33 (TB) Kata malaikat itu kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya, dan Ia akan menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan berkesudahan."Hal yang mengejutkan Maria dan sebagai seorang yang taat kepada Tuhan, Maria menerima itu dengan ikhlas.
Sebagaimana kata Maria, Paulus mengajak setiap orang untuk selalu memuliakan Tuhan, kita pun diajak memuliakan Dia dalam hidup kita karena kasih dan pertolongan-Nya.
Doa:
Jemaat – jemaat di pelosok desa yang membutuhkan peralatan ibadah.