Mazmur 27; Yesaya 4:2-6; Kisah Para Rasul 11:1-18
Selamat hari Selasa.
Tuhan sebagai penolong sungguh terbukti. Mazmur 27:7-8 (TB) Dengarlah, TUHAN, seruan yang kusampaikan, kasihanilah aku dan jawablah aku! Hatiku mengikuti firman-Mu: "Carilah wajahKu"; maka wajah-Mu kucari, ya TUHAN. Tuhan bukan hanya menyelamatkan umat-Nya namun juga menyucikan mereka dari segala dosa dan kesalahan, dan menjadikan mereka memiliki damai sejahtera. Yesaya 4:2-4 (TB) Pada waktu itu tunas yang ditumbuhkan TUHAN akan menjadi kepermaian dan kemuliaan, dan hasil tanah menjadi kebanggaan dan kehormatan bagi orang-orang Israel yang terluput.
Dan orang yang tertinggal di Sion dan yang tersisa di Yerusalem akan disebut kudus, yakni setiap orang di Yerusalem yang tercatat untuk beroleh hidup, apabila TUHAN telah membersihkan kekotoran puteri Sion dan menghapuskan segala noda darah Yerusalem dari tengah-tengahnya dengan roh yang mengadili dan yang membakar. Umat Tuhan disucikan dan dilindungi, diberikan damai sejahtera. Lalu, apakah keselamatan dan damai sejahtera hanya untuk orang Israel saja?
Petrus diminta oleh rasul-rasul lain untuk mempertanggungjawabkan baptisan yang ia lakukan kepada Kornelius (Kis. 11:1-16; band. Kis. 10). Oleh karena itu sidang di Yerusalem memutuskan: Kisah Para Rasul 11:18 (TB) Ketika mereka mendengar hal itu, mereka menjadi tenang, lalu memuliakan Allah, katanya: "Jadi kepada bangsa-bangsa lain juga Allah mengaruniakan pertobatan yang memimpin kepada hidup."
Karya Roh Kudus tak terbatas kepada umat Israel saja. Tuhan menghendaki keselamatan dan damai sejahtera diterima oleh semua bangsa di dunia.
Sudahkah kita sebagai orang beriman mewartakannya?
Doa:
Gereja yang peduli dan menyatu dengan masyarakat.