GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Menyatakan Kebenaran dengan Lemah Lembut

Terpublikasi Wed, 12 Oct 2022   

oleh:

Mazmur 119:97-104; Yeremia 26:16-24; 2 Timotius 2:14-26

Selamat hari Jumat.

Tuhan selalu mengajarkan kebenaran. Taurat Tuhan menuntun orang menjadi taat dan setia (Mzm. 19:97-104). Itulah juga yang diingatkan oleh pemuka dan seluruh rakyat kepada imam-imam dan nabi-nabi ketika mereka ingin menghukum Yeremia. Yeremia membawa kebenaran Tuhan sekalipun itu nubuat yang pahit bagi Yehuda. Namun kebenarannya menjadi nyata. Lalu bagaimana menyampaikan kebenaran Tuhan kepada orang yang menyimpang dari kebenaran itu? 
Tentang pengajaran sesat Paulus mengingatkan dalam 2 Tim.2:14-18). Dan menegaskan: 2 Timotius 2:19 (TB)  Tetapi dasar yang diletakkan Allah itu teguh dan meterainya ialah: "Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya" dan "Setiap orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah meninggalkan kejahatan."

Jika kita menjadi umat yang mendengar Firman Tuhan berhadapan dengan mereka yang membelokkan kebenaran, Paulus mengingatkan kita sebagaimana peringatannya kepada Timotius: 2 Timotius 2:22-26 (TB)  Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni. Hindarilah soal-soal yang dicari-cari, yang bodoh dan tidak layak. Engkau tahu bahwa soal-soal itu menimbulkan pertengkaran, sedangkan seorang hamba Tuhan tidak boleh bertengkar, tetapi harus ramah terhadap semua orang. Ia harus cakap mengajar, sabar dan dengan lemah lembut dapat menuntun orang yang suka melawan, sebab mungkin Tuhan memberikan kesempatan kepada mereka untuk bertobat dan memimpin mereka sehingga mereka mengenal kebenaran, dan dengan demikian mereka menjadi sadar kembali, karena terlepas dari jerat Iblis yang telah mengikat mereka pada kehendaknya.

Mari kita lakukan dalam hidup kita.

Doa :
Guru dan murid melaksanakan  kegiatan belajar mengajar tatap muka.