Mazmur 81:1-2, 11-17; Yeremia 2:1-3, 14-22; Matius 20:20-28
Selamat hari Sabtu.
Sejarah bukan belajar tentang benda-benda kuno. Belajar sejarah adalah belajar apa yang baik dari masa lalu dan tidak mengulang kesalahan di masa lalu. Namun sayangnya Israel tidak mengingat bagaimana kasih Tuhan kepada mereka(Yer. 2:1-3) namun Israel justru pergi ke bangsa lain untuk mencari pertolongan (Yer. 2: 17-22). Menjadi umat kesayangan Tuhan namun tak puas dan menjadi murtad dari Tuhan. Belajar dari Israel, mari kita menjadi umat yang setia hanya kepada Tuhan dalam hidup sehingga kita tidak diombang-ambingkan dengan berbagai hal yang ada di dunia ini namun mengarahkan hidup kepada Tuhan. Ingatlah kata pemazmur: Mazmur 81:13-15 (TB) (81-14) Sekiranya umat-Ku mendengarkan Aku! Sekiranya Israel hidup menurut jalan yang Kutunjukkan!
(81-15) Seketika itu juga musuh mereka Aku tundukkan, dan terhadap para lawan mereka Aku balikkan tangan-Ku. (81-16) Orang-orang yang membenci TUHAN akan tunduk menjilat kepada-Nya, dan itulah nasib mereka untuk selama-lamanya.
Jadilah umat yang setia kepada Tuhan.
Itulah yang dilakukan Tuhan Yesus ketika orang Farisi, ahli Taurat, dan juga orang Saduki berusaha menjerat Tuhan Yesus dengan pertanyaan-pertanyaannya, Tuhan Yesus menjawab dengan tepat apa yang mereka ujikan untuk menjatuhkan Dia (Mat. 20:20-28).
Doa :
Keluarga yang berjuang mencukupkan diri dengan berkat yang didapatkan.