Mazmur 8; Ayub 38:1-11; 2 Timotius 1:8-12a
Selamat hari Kamis.
Manusia seringkali melawan dan memberontak kepada Tuhan, dan menganggap Tuhan tidak mengasihi umat-Nya. Begitu juga Ayub dan kawan-kawannya. Mereka mempercakapkan Tuhan. Karena itu jawab Tuhan: Ayub 38:1-3 (TB) Maka dari dalam badai TUHAN menjawab Ayub: "Siapakah dia yang menggelapkan keputusan dengan perkataan-perkataan yang tidak berpengetahuan?
Bersiaplah engkau sebagai laki-laki! Aku akan menanyai engkau, supaya engkau memberitahu Aku. Sesungguhnya kekuasaan itu besar. Itulah yang diakui oleh pemazmur sehingga ia memuji Tuhan(Mzm. 8:1-3). Bahkan Tuhan memuliakab manusia (Mzm. 8: 4-9), karena itu pemazmur berkata: Mazmur 8:9 (TB) (8-10) Ya TUHAN, Tuhan kami, betapa mulianya nama-Mu di seluruh bumi!
Karena itulah Paulus juga mengingatkan: 2 Timotius 1:8 (TB) Jadi janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kita dan janganlah malu karena aku, seorang hukuman karena Dia, melainkan kutlah menderita bagi Injil-Nya oleh kekuatan Allah. Memang ada banyak tantantan, bahkan kemustahilan dalam hidup. Kita mengalami banyak goncangan namun percayalah Tuhan sumber kehidupan dan keselamatan. 2 Timotius 1:9-10 (TB) Dialah yang menyelamatkan kita dan memanggil kita dengan panggilan kudus, bukan berdasarkan perbuatan kita, melainkan berdasarkan maksud dan kasih karunia-Nya sendiri, yang telah dikaruniakan kepada kita dalam Kristus Yesus sebelum permulaan zaman dan yang sekarang dinyatakan oleh kedatangan Juruselamat kita Yesus Kristus, yang oleh Injil telah mematahkan kuasa maut dan mendatangkan hidup yang tidak dapat binasa.
Untuk itu, mari terus wartakan kasih Tuhan.
Doa :
Krisis energi dan pangan di Eropa akibat terhentinya pasokan.