Mazmur 69:1-6, 31-37; Keluaran 30:22-38; Kisah Para Rasul 22:2-16
Selamat hari Selasa.
Tuhan dan nama-Nya adalah kudus. Oleh karena itu umat patut memuliakan Dia. Itulah yang dilakukan ketika Tuhan memerintahkan Musa untuk membuat minyak yang dipakai untuk mengurapi Kemah Suci dan para imam; Harun dan anak-anaknya, juga ukupan (Kel. 30:22-38). Semuanya itu dipersiapkan secara khusus. Bagi pemazmur, puji-pujian kepada Tuhan memang layak diberikan karena karya kasih-Nya bagi umat. Dia yang memberi kelegaan bagi umat dalam kesesakan. Mazmur 69:31-32 (TB) (69-31) Aku akan memuji-muji nama Allah dengan nyanyian, mengagungkan Dia dengan nyanyian syukur; (69-32) pada pemandangan Allah itu lebih baik dari pada sapi jantan, dari pada lembu jantan yang bertanduk dan berkuku belah.
Memberikan yang terbaik untuk Tuhan karena perbuatan-Nya yang dasyat adalah hal yang patut dilakukan. Paulus yang awalnya bernama Saulus menjelaskan siapa dirinya kepada orang banyak; latar belakangnya dan kedudukannya sebagai orang Yahudi (Kis. 22:2-5), dan bagaimana ketika ia menjadi percaya (Kis. 22:6-16). Kesaksian tentang Tuhan dan pertolongan-Nya patutlah menjadi dasar ungkapan syukur setiap orang percaya. Semua itu disadari: karena kasih Tuhan yang diberi kepada setiap orang. Karena itu; berikan yang terbaik untuk Tuhan karena kasih Tuhan adalah yang terbaik diberikan kepada kita.
Doa:
Gereja yang membantu masyarakat dengan berbagai program pembedayaan masyarakat.