GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Mengucap Syukur

Terpublikasi Mon, 11 Nov 2024   

oleh:

Rut 3:1-5; 4:13-17; Mazmur 127; Ibrani 9:24-28; Markus 12:38-44

Selamat hari Minggu Duapuluhlima Setelah Pentakosta.

Boas akhirnya menjadi penebus bagi tanah Elimelekh. Sejurus dengan itu Boas menikahi Rut. Dari pernikahan itu lahirlah anak-anak bagi mereka (Rut 3:1-5, 4:13-17). Berbicara tentang penebus, seorang penebus mestilah berkorban. Untuk membeli tanah Elimelekh dab anak-anak laki-lakinya, Boas mesti membayar sejumlah uang. Bagaimana dengan penebusan Tuhan?
Ibrani 9:26-28 (TB)  Sebab jika demikian Ia harus berulang-ulang menderita sejak dunia ini dijadikan. Tetapi sekarang Ia hanya satu kali saja menyatakan diri-Nya, pada zaman akhir untuk menghapuskan dosa oleh korban-Nya. Dan sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi, demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia.  Dia sekali dan untuk selamanya menebus dosa dunia dengan mengorbankan nyawa-Nya. Itulah kasih yang besar, dan karena itulah kita patut bersyukur. Syukur itu kita ungkapkan dengan memberikan persrmbahan yang sebenarnya wujud dari persembahan diri kita untuk dipakai oleh Tuhan memuliakan Dia. 

Untuk itulah persembahan mestilah dilakukan dengan syukur dan segenap hati. Tegoran Tuhan Yesus tentang orang Farisi yang suka kemewahan tapi justru merampas hak janda miskin lalu menutupinya dengan kesalehan rohani adalah pengingat supaya setiap kita meneladan dari janda yang mempersembahkan miliknya untuk Tuhan. Markus 12:43-44 (TB)  Maka dipanggil-Nya murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan. Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya."

Adakah kita mengucap syukur dengan segenap hati kita?

Doa:
Anggota jemaat yang saling menolong.