Mazmur 105:1-6, 16-22, 45b; Kejadian 35:22b-29; Kisah Para Rasul 17:10-15
Selamat hari Kamis
Ada saja orang yang ingin melupakan masa lalu karena pahitnya masa lalu, atau yang ingin menghapus masa lalu karena tidak ingin prilaku masa lalunya yang jahat diketahui orang. Padahal setiap kita mempunyai masa lalu. Itulah yang diingatkan oleh pemazmur (band. Mzm. 105). Pemazmur mengajak umat belajar dari masa lalu, dan ketika ingat pekerjaan Tuhan, mereka memuji Tuhan (Mzm. 105:45b). Mazmur 105:1-2 (TB) Bersyukurlah kepada TUHAN, serukanlah nama-Nya, perkenalkanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa!
Bernyanyilah bagi-Nya, bermazmurlah bagi-Nya, percakapkanlah segala perbuatan-Nya yang ajaib!
Mencatatkan sejarah berarti juga mengingat kebaikan Tuhan kepada umat-Nya. Daftar anak-anak Yakub (Kej. 35:22b-26) mulai menampakkan janji tentang keturunan Abraham melalui Ishak sampai matinya Ishak (Kej. 35:27-29). Kebaikan-kebaikan yang diterima oleh Paulus itulah yang menjadikan dia mewartakan Injil baik ketika ditolak, atau diterima dengan tangan terbuka (Kis. 17:10-12), dan tetap mewartakannya dengan setia.
Tuhan juga sudah baik kepada kita. Tidakkah kita bersyukur dengan mewartakan kasih-Nya?
Doa:
Pemuda remaja mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan diri dalam berbagai bidang.