Pengkhotbah 3:1-13; Mazmur 8; Wahyu 21:1-6a; Matius 25:31-46
Selamat hari Tahun Baru 2025.
Di awal tahun kita diajak untuk kembali menghayati: setiap peristiwa dalam hidup ada waktunya; Tuhanlah yang mengatur semuanya menjadi rangkaian puzzle yang awalnya tidak diketahui oleh umat; dan ketidaktahuan itu seringkali kita marah, bersungut-sungut bahkan kecewa kepada Tuhan. Pengkotbah berkata: Pengkhotbah 3:10-11 (TB) Aku telah melihat pekerjaan yang diberikan Allah kepada anak-anak manusia untuk melelahkan dirinya. Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.
Karena itu apa yang pemazmur nyatakan kepada Tuhan atas segala karta kasih-Nya bagi manusia (Mzm. 8:4-7). Namun masih saja manusia tak mampu menyelami maksud Tuhan. Yang Tuhan ajakkan adalah mengikuti rancangan-Nya dalam hidup. Wahyu 21:5-7 (TB) Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" Dan firman-Nya: "Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar."Firman-Nya lagi kepadaku: "Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan.
Barangsiapa menang, ia akan memperoleh semuanya ini, dan Aku akan menjadi Allahnya dan ia akan menjadi anak-Ku. Jika kita percaya dan mempercayakan hidup kepada Tuhan, pasti menjadi hidup yang berarti. Karena dengan mengikuti rancangan Tuhan, kita tidak egois dan egosentris namun mampu berbagi dan memberi. Matius 25:34-36 (TB) Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan. Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku.Melakukan yang baik kepada semua orang yang kita jumpai dalam hidup untuk menjadi sahabat bagi yang saudara yang paling hina.
Jadikan tahun 2025 sebagai tahun berbagi dan peduli.
Doa:
Kesediaan diri untuk bekerjasama dalam pelayanan di gereja.