Yesaya 49:1-7; Mazmur 71:1-14 1; Korintus 1:18-31; Yohanes 12:20-36
Selamat hari Selasa di Pekan Suci.
Hamba Tuhan melakukan kehendak Tuhan dalam hidupnya. Itulah berita yang dibawa oleh penulis kitab Yesaya. Sumber kekuatan dan kehidupannya juga ada pada Tuhan (Yes. 49:1-7, band. Mzm. 71:1-14). Tuhan Yesus adalah hamba Tuhan yang melaksanakan perintah Bapa-Nya menyelamatkan dunia. Dia menyatakan ketaatan-Nya. Karena itu ketika waktu sengsara-Nya hampir sampai, Tuhan Yesus mengingatkan tentang penderitaan dan kematian-Nya. Yohanes 12:23-24 (TB) Tetapi Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Telah tiba saatnya Anak Manusia dimuliakan. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah.
Oleh karena itu Tuhan Yesus mengajak orang banyak untuk mengambil keputusan. Bagi yang memutuskan mengikut Yesus, Tuhan Yesus meneguhkan: Yohanes 12:26 (TB) Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situ pun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa. Paulus mengingatkan kepada orang percaya tentang hal ini; 1 Korintus 1:18 (TB) Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah. Karena karya kasih Allah dinyatakan kepada kita. 1 Korintus 1:30-31 (TB) Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita. Karena itu seperti ada tertulis: "Barangsiapa yang bermegah, hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan."
Karena itu berimanlah yang kuat dan teguh, dan selalu bersandar kepada Tuhan.
Doa :
Masyarakat yang patuh melakukan protokol kesehatan di tempat kerja atau sekolah.