Mazmur 77:1-3, 12-21; 2 Raja-raja 1:13-18; 2:3-5; Lukas 9:21-27
Selamat hari Sabtu.
Kuasa yang Tuhan berikan kepada Elia sungguhlah besar, dua perwira dan kelimapuluh anak buahnya mengalami itu, dan perwira yang ketiga luput karena dengan rendah hati ia datang kepada Elia (2 Raj. 1: 13-14). Dengan diantar perwira itu, Elia menyatakan firman Allah kepada Ahazia dan Ahazia mati (2Raj. 1: 15-18). Kuasa yang ada pada Elia begitu besar, dan ia akan diangkat oleh Tuhan ke Surga (2 Raj. 2: 3-5). Pada waktu itu Elisa berjalan bersama dia dan ikut ke mana pun Elia pergi. Kuasa Allah yang ada pada Elia untuk mewartakan Tuhan kepada umat-Nya bahwa kuasa Tuhan nyata di tengah ketidakpercayaan umat dan memilih percaya kepada illah-illah lain. Murid-murid diingatkan oleh Tuhan Yesus bahwa mengikut Dia bukanlah dalam hal menikmati kemegahan dan kemewahan. Sama seperti Tuhan Yesus, mereka mesti mewartakan kasih Tuhan, dan untuk itu Yesus pun harus menderita. Oleh karena itu Tuhan Yesus mengingatkan bagaimana mengikut Tuhan: Lukas 9:23-24 (TB) Kata-Nya kepada mereka semua: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku.
Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan menyelamatkannya.
Bersediakah kita mengikut Dia, menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Tuhan dalam hidup kita?
Doa :
Kepala keluarga yang masih mencari pekerjaan di masa pandemi.