Mazmur 23; 1 Samuel 15:10-21; Efesus 4:25-32
Selamat hari Kamis.
Kata "Tuhan menyesal..." seringkali menimbulkan salah tafsir bahwa Tuhan bisa salah pilih. Namun tidaklah demikian. Bahasa di atas adalah sebuah personifikasi; bagi penulis, Tuhan seperti kita -manusia- mempunyai penyesalan. Tuhan adalah Allah yang merancangkan apa yang baik untuk umat-Nya. Begitu juga bahi Israel. Pilihan kepada Saul sudah tepat, dan melalui kesalahannya, kelihatan bagaimana seorang pemimpin yang tidak mempunyai ketegasan kepada rakyatnya. Kepada Saul diingatkan. 1 Samuel 15:17-19 (TB) Sesudah itu berkatalah Samuel: "Bukankah engkau, walaupun engkau kecil pada pemandanganmu sendiri, telah menjadi kepala atas suku-suku Israel? Dan bukankah TUHAN telah mengurapi engkau menjadi raja atas Israel?
TUHAN telah menyuruh engkau pergi, dengan pesan: Pergilah, tumpaslah orang-orang berdosa itu, yakni orang Amalek, berperanglah melawan mereka sampai engkau membinasakan mereka. Mengapa engkau tidak mendengarkan suara TUHAN? Mengapa engkau mengambil jarahan dan melakukan apa yang jahat di mata TUHAN?"
Mengikut ke mana Tuhan mengarahkan adalah hal terbaik bagi umat karena Tuhan tahu rancangan bagi kita, umat-Nya seperti kata pemazmur; Mazmur 23:1-3 (TB) Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku. Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang; Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya. Nama Tuhan adalah jaminan bagi umat-Nya, bahkan di masa yang paling sulit sekalipun (Mzm. 23:4-6). Karena itu hidup orang beriman mestilah menjadi orang benar setiap hari. Efesus 4:29-32 (TB) Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.
Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan.
Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.
Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.
Mari kita lakukan.
Doa :
Krisis energi dan pangan di Eropa akibat terhentinya pasokan.