GKI Sinode Wilayah Jawa Tengah

Login
Remember me

Mengerjakan Karya Kasih Allah sebagai Ungkapan Syukur

Terpublikasi Tue, 12 Mar 2024   

oleh:

Bilangan 21:4-9; Mazmur 107:1-3, 17-22; Efesus 2:1-10; Yohanes 3:14-21

Selamat hari Minggu Pra Paskah Keempat.

Mengucap syukur dan memuji Tuhan adalah sikap umat yang benar ketika mensyukuri kasih yang Tuhan berikan dalam hidup. Namun sayangnya manusia cenderung melihat dengan kacamata negatif. Itulah yang sering terjadi kepada manusia, dan itu juga yang terjadi kepada umat Israel. Sepanjang perjalanan yang menjadikan mereka bersungut-sungut adalah tentang makanan dan minuman (Bil 21:5). Sehingga Tuhan menyuruh ular tedung memagut mereka hingga banyak yang mati, dan Tuhan menyuruh Musa membuat ular tedung dari tembaga di atas tiang supaya mereka sembuh. Bilangan 21:8-9 (TB)  Maka berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Buatlah ular tedung dan taruhlah itu pada sebuah tiang; maka setiap orang yang terpagut, jika ia melihatnya, akan tetap hidup."Lalu Musa membuat ular tembaga dan menaruhnya pada sebuah tiang; maka jika seseorang dipagut ular, dan ia memandang kepada ular tembaga itu, tetaplah ia hidup. Ular tedung tembaga yang dibuat oleh Musa adalah merupakan gambaran karya kasih Allah dalam Tuhan Yesus. Yohanes 3:14-16 (TB)  Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal. Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Karya kasih Allah yang menyelamatkan adalah bukti cinta kasih-Nya kepada dunia, dan bukankah kita patut meneladan karya ini dalam kehidupan kita?
Efesus 2:8-10 (TB)  Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.

Ungkapkanlah syukur kita dengan melakukan pekerjaan baik yang sudah disiapkan untuk kita kerjakan.

Doa:
Anggota jemaat yang saling menolong.