Keluaran 12:1-14; Mazmur 149; Roma 13:8-14; Matius 18:15-20
Minggu Biasa Kelimabelas setelah Pentakosta.
Sebuah peringatan bukan hanya tentang ingat masa lalu namun bersyukur untuk hari ini dan lintasan waktu (Kel. 12:1-14). Itulah yang diingatkan oleh penulis kitab Keluaran tentang makan Paskah. Keluarnya bangsa Israel dari Mesir menjadi syukur pertolongan Tuhan atas umat. Keluaran 12:14 (TB) Hari ini akan menjadi hari peringatan bagimu. Kamu harus merayakannya sebagai hari raya bagi TUHAN turun-temurun. Kamu harus merayakannya sebagai ketetapan untuk selamanya. Pengenangan pertolongan dan kasih Tuhan menjadikan umat dikuatkan tentang Tuhan sebagai penolong. Kebaikan Tuhanlah yang menjadikan umat mampu mencontoh kasih Tuhan itu dalam kehidupan bersama orang lain.
Matius 18:15 (TB) "Apabila saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia di bawah empat mata. Jika ia mendengarkan nasihatmu engkau telah mendapatnya kembali. Ketika orang berbuat salah maka adalah kewajiban sebagai sesama umat Tuhan untuk membawa orang yang bersalah itu kembali kepada Tuhan. Mengingatkan dengan tujuan orang itu bertobat. Supaya umat bersukacita karena kasih-Nya (Band. Mzm. 149). Karena kasihlah maka kita diselamatkan, dan karena kasih Tuhan kita menjadi orang yang diampuni karena itu kita diajak untuk mengasihi orang lain. Roma 13:8-9 (TB) Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapa pun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat. Karena firman: jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengingini dan firman lain mana pun juga, sudah tersimpul dalam firman ini, yaitu: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!
Karena kita sudah dikasihi Tuhan, kita diajak untuk mengasihi.
Doa :
Jemaat sedang mengusahakan izin pendirian rumah ibadah.